Disekolah, aku dipercaya menjabat sebagai ketua osis dan juga
sebagai pembina mading untuk bulan tersebut. Sebagai pembina mading, aku harus bekerja keras
untuk memimpin teman-teman yang lain membuat mading tentunya tanpa batasan
waktu dan pada saat itu, kami mengerjakannya sampai jam 6 malam.
Kisahnya dimulai ketika temen , sebut saja Sita, hendak pergi ke
toilet yang berada 1 tingkat dibawah tempat kami semua berada. Karena rasa
takutnya, Sita mengajak saya untuk menemaninya ke toilet. Aku yang bersifat biasa aja
akhirnya menemani Sita menuju toilet.
Sesampainya di Toilet, Sita masuk kedalam kabin
toilet sedangkan aku menunggu di luar
kabin. Karena Sita cukup lama, sembari menunggu Sita aku memutuskan untuk
buang air kecil juga. Begitu aku keluar dari kabin,
ternyata pintu kabin Sita masih tertutup dengan rapat. Aku yang udah bosan memberanikan
diri untuk meneriaki Sita. “Woii Sita, udahan
blom?” tiba-tiba, terdengarlah suara sahutan “Tunggguuuu sebentarr…!!!” dengan
nada yang datar dan agak aneh! Aku yang gak berprasangka
sama sekali, mengira bahwa itu adalah ulah Sita yang hendak mengerjai aku.
Aku yang kesal
dengan lamanya Sita di toilet dan kesal
dengan Sita yang sudah mengerjaiku dengan sahutan datar tersebut membuat aku menendang
paksa pintu kabin Sita dengan maksud
membuatnya terkejut dan sadar bahwa ia sudah sangat lama berada didalam toilet.
Nyittt…!!! Pintu yang aku tendang tiba-tiba
terbuka dan betapa kagetnya aku ketika mengetahui
bahwa Sita udah gak berada didalam kabin toilet tersebut! refleks ,aku langsung lari
keatas, tempat teman-teman aku berkumpul
menyelesaikan mading.
Sesampainya aku disana, memang benar! Sita sudah berada
disana! tentu aku marah banget. Namun, setelah dijelaskan aku baru ngerti bahwa
pada saat aku masuk kedalam kabin, Sita mengira aku
meninggalkannya sehingga ia pun segera menuju ke atas.
Hikmah dari cerita ini, jangan pernah bermain-main dengan hal yang serius!
dan bersifatlah setia kepada teman-temanmu.
0 komentar:
Posting Komentar