·
Mitos: Es krim menyebabkan batuk pilek
Fakta: Es krim cepat meleleh saat masuk ke dalam rongga mulut karena
pengaruh suhu tubuh, jadi saat es krim masuk ke kerongkongan, suhunya sudah
tidak sedingin air es. Penyebab batuk pilek adalah terutama virus dan alergen
pada anak-anak yang mempunyai sifat alergi bawaan.
·
Mitos: Es krim bisa membuat gemuk
Fakta:
Kegemukan disebabkan oleh energi dan lemak yang berlebihan serta kurang
aktivitas fisik karena kebiasaan makan yang kurang baik dan faktor keturunan.
Sementara itu, kontribusi energi dan lemak dalam es krim per takaran saji
sangat kecil, yaitu sekitar 10 persen dari total kebutuhan energi per hari dan
15 persen dari total kebutuhan lemak per hari.
·
Mitos: Es krim menyebabkan gigi berlubang.
Fakta:
Gigi berlubang disebabkan fermentasi sisa karbohidrat dan gula yang tertinggal
pada gigi. Dianjurkan untuk minum air putih, berkumur, atau menggosok gigi
setelah mengonsumsi makanan manis seperti es krim.
·
Mitos: Memakan es krim terlalu cepat membuat sakit
kepala.
Fakta:
Ada teori yang mengatakan bahwa sakit kepala karena es krim (atau yang lebih
umum disebut brain freeze) disebabkan karena pendinginan yang cepat pada sinus
frontalis, yang memicu saraf nyeri lokal.
Teori yang lain mengatakan,
penyebabnya adalah penyempitan pembuluh darah di langit-langit dan belakang
mulut menyebabkan aktifnya saraf nyeri dan rasa nyeri menyebar ke kepala. Di
bagian belakang mulut terdapat pusat saraf yang disebut sphenopalatine
ganglion, dan sangat mungkin inilah penyebab dari brain freeze.
Bagaimana , sudah tahu
kan "Mitos & Fakta Tentang Es Krim", jadi apakah masih takut untuk
makan es krim?
0 komentar:
Posting Komentar