Aku tak pernah sempat bertanya kenapa dua kali dua hasilnya sama dengan dua tambah dua. Sedangkan satu kali satu lebih kecil dari satu tambah satu, dan tiga kali tiga lebih besar dari tiga tambah tiga. Sejak semula ia sayang pada angka nol.Dan setiap kali aku menghitung dua ditambah tiga kali empat kurang dua hasilnya selalu teringat waktu terjaga malam-malam ketika ibunya sakit keras dan ayahnya tidak ada dirumah dan di halaman terdengar langkah-langkah bakiak almarhum neneknya dan aku ingin kencing tapi takut ke kamar kecil yang dekat sumur itu dan lalu kencing saja di kasur.Sungguh, sejak semula aku hanya mempercayai angka nol.
Senin, 28 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar